Dominasi Barca, Real Madrid Dan Krisis Ekonomi Ancam Eksistensi Liga Spanyol
Dominasi Barca, Real Madrid Dan Krisis Ekonomi Ancam Eksistensi Liga Spanyol - Krisis ekonomi yang melanda Eropa mulai berpengaruh besar ke dunia sepakbola. Di Spanyol, dampak krisis itu mulai mengancam keberlangsungan kompetisi terbesar di negeri Matador, La Liga.
20 klub yang bertanding di La Liga memiliki jumlah utang total 1,861 miliar euro. Hutang itu akan semakin sulit terbayar karena pendapatan klub yang semakin menurun dari tahun ke tahun.
Sumber pemasukan terbesar klub adalah pendapatan dari hak siar televisi. Uang yang didapat klub dari pos ini menyumbang sekitar 30 sampai 40 persen dari total pemasukan. Kini sumber pendapatan besar itu terancam setelah adanya perebutan antara Mediapro dan Canal Plus.
Alasan lain dari kesulitan klub-klub Spanyol adalah besarnya pajak yang harus mereka bayar. Selain itu, tak banyak perusahaan yang mau mensponsori tim Spanyol. Sepinya bursa transfer juga dituding sebagai salah satu minimnya pemasukan klub.
Setengah anggota La Liga sudah menyatakan niatnya untuk mengurangi bujet mereka. Sevilla, contohnya, memotong bujet mereka dari 92 juta euro menjadi 60 juta euro tahun ini.
Selain utang yang membesar, La Liga juga diwarnai ketidakseimbangan yang terlihat jelas. Barcelona FC dan Real Madrid sama-sama memiliki bujet sekitar 500 juta euro. Di posisi tiga Valencia menyusul dengan hanya 100 juta euro.
Angka di atas belum seberapa jika membandingkan bujet klub besar dan klub gurem.Rayo Vallecano mampu bertahan di La Liga musim lalu hanya dengan bujet 7,5 juta euro.
20 klub yang bertanding di La Liga memiliki jumlah utang total 1,861 miliar euro. Hutang itu akan semakin sulit terbayar karena pendapatan klub yang semakin menurun dari tahun ke tahun.
Sumber pemasukan terbesar klub adalah pendapatan dari hak siar televisi. Uang yang didapat klub dari pos ini menyumbang sekitar 30 sampai 40 persen dari total pemasukan. Kini sumber pendapatan besar itu terancam setelah adanya perebutan antara Mediapro dan Canal Plus.
Alasan lain dari kesulitan klub-klub Spanyol adalah besarnya pajak yang harus mereka bayar. Selain itu, tak banyak perusahaan yang mau mensponsori tim Spanyol. Sepinya bursa transfer juga dituding sebagai salah satu minimnya pemasukan klub.
Setengah anggota La Liga sudah menyatakan niatnya untuk mengurangi bujet mereka. Sevilla, contohnya, memotong bujet mereka dari 92 juta euro menjadi 60 juta euro tahun ini.
Selain utang yang membesar, La Liga juga diwarnai ketidakseimbangan yang terlihat jelas. Barcelona FC dan Real Madrid sama-sama memiliki bujet sekitar 500 juta euro. Di posisi tiga Valencia menyusul dengan hanya 100 juta euro.
Angka di atas belum seberapa jika membandingkan bujet klub besar dan klub gurem.Rayo Vallecano mampu bertahan di La Liga musim lalu hanya dengan bujet 7,5 juta euro.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori bola
dengan judul Dominasi Barca, Real Madrid Dan Krisis Ekonomi Ancam Eksistensi Liga Spanyol. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://cetakskor.blogspot.com/2012/07/dominasi-barca-real-madrid-dan-krisis.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 29 Juli 2012
Belum ada komentar untuk "Dominasi Barca, Real Madrid Dan Krisis Ekonomi Ancam Eksistensi Liga Spanyol"
Posting Komentar