Berita Terbaru, Tasikmalaya - (Kamis, 13.09.2012) Mengolah minyak mentah dari perut bumi menjadi bahan bakar minyak sudah lama dilakukan. Tapi mengolah limbah plastik menjadi bahan bakar minyak tentu saja merupakan hal yang baru dan patut di kembangkan. Hal ini dilakukan oleh siswa Madrasyah Tsanawiyah di Tasikmalaya.
Kabar mengembirakan ini datang dari sekolah Madrasyah Tsanawiyah Ar-rahman yang berada di kampung Gobras, kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Kelompok belajar berjumlah lima orang berhasil menemukan bahan bakar atau BBM alternatif dari pemanfaatan sampah plastik.
Proses pembuatan BBM dari limbah plastik ini tergolong sederhana. Limbah plastik dibakar dengan sistem tirolisis atau pembakaran kering di dalam tabung tertutup, dengan suhu mencapai 200 derajat celcius. Uap dari pembakaran tersebut lalu disalurkan melalui pipa ke dalam tabung kaca berisi air. Uap hasil pembakaran plastik perlahan akan berubah menjadi minyak dan akan memisahkan diri dengan air dalam tabung kaca, setalah melalui proses pendinginan menggunakan selang kompresos.
Setelah proses pembakaran selesai, minyak dan air dalam tabung perlahan dipisahkan dan didapatlah minyak, dengan warna mirip minyak goreng dan aroma mirip premium atau solar. Untuk satu kilogram sampah plastik, bisa dihasilkan minyak mentah sebanyak 1000 cc atau satu liter. Dan untuk satu liter bisa digunakan untuk melakukan pembakaran selama 2000 menit atau lebih 33 jam.
Nah jika kreasi para siswa ini bisa dikembangkan, tentu saja bukan hanya akan menambah kapasitas bahan bakar minyak di masyarakat, tapi juga akan mengatasi serbuan limbah plastik, yang semakin akrab dengan kehidupan modern.
Proses pembuatan BBM dari limbah plastik ini tergolong sederhana. Limbah plastik dibakar dengan sistem tirolisis atau pembakaran kering di dalam tabung tertutup, dengan suhu mencapai 200 derajat celcius. Uap dari pembakaran tersebut lalu disalurkan melalui pipa ke dalam tabung kaca berisi air. Uap hasil pembakaran plastik perlahan akan berubah menjadi minyak dan akan memisahkan diri dengan air dalam tabung kaca, setalah melalui proses pendinginan menggunakan selang kompresos.
Setelah proses pembakaran selesai, minyak dan air dalam tabung perlahan dipisahkan dan didapatlah minyak, dengan warna mirip minyak goreng dan aroma mirip premium atau solar. Untuk satu kilogram sampah plastik, bisa dihasilkan minyak mentah sebanyak 1000 cc atau satu liter. Dan untuk satu liter bisa digunakan untuk melakukan pembakaran selama 2000 menit atau lebih 33 jam.
Nah jika kreasi para siswa ini bisa dikembangkan, tentu saja bukan hanya akan menambah kapasitas bahan bakar minyak di masyarakat, tapi juga akan mengatasi serbuan limbah plastik, yang semakin akrab dengan kehidupan modern.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori berita
dengan judul Berita Terbaru Tentang Pelajar MTS Membuat BBM Dari Limbah Plastik. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://cetakskor.blogspot.com/2012/09/berita-terbaru-tentang-pelajar-mts.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Sabtu, 15 September 2012
Belum ada komentar untuk "Berita Terbaru Tentang Pelajar MTS Membuat BBM Dari Limbah Plastik"
Posting Komentar